KONSERVASI LAHAN HIJAU AREA PLTU BANGKA

24.09.2024
|
Comments off
|

KONSERVASI LAHAN HIJAU AREA PLTU BANGKA


Program Konservasi Lahan Hijau dilakukan di area internal PLTU Bangka sebagai area konservasi sesuai dengan Surat Keputusan Manajer Unit PLTU Bangka Nomor: 007.K/MU-PLTUBK/VI/2025 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Sumber Daya Biologis Yang Dilindungi.


Program ini meliputi kegiatan penanaman, perawatan dan pemantauan flora khususnya jenis flora dilindungi, tumbuhan khas Pulau Bangka dan tanaman penyerap polusi dan tanaman tanaman Energi yang nantinya dapat mendukung program Co-Firing PLTU Bangka. Selain itu, terdapat berbagai jenis flora lain yang ditanam pada area Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk meningkatkan jenis keanekaragaman hayati di lingkungan PLTU.


Salah satu kegiatan penanaman yang rutin dilakukan perusahaan yaitu penghijauan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November. Pada peringatan HMPI Tahun 2024 dilakukan penanaman 100 batang Pohon Bakau (Rhizopora Arpiculata) di area segmen D – Taman Keanekaragaman Hayati PLTU Bangka. Pada 10 Maret 2025, perusahaan melakukan penghijauan dengan penanaman pohon Endemik Bangka yaitu 3 pohon Jelutung Melayu, 20 Pohon Kaliandra, dan 10 Pohon Durian Namlung, 10 pohon Alpukat bangka, dan 10 pohon Nangka Merah untuk memperingati “Forest & Food World Day” (Hari Hutan dan Pangan Internasional). Kegiatan penanaman pohon selanjutnya dilaksanakan dengan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2025, terdapat 30 pohon Matoa yang tertanam di area yang sama.

gambar 23

Gambar 1. Kegiatan Penanaman Pohon di Area PLTU


Secara umum terjadi peningkatan nilai indeks keanekaragaman hayati di seluruh area konservasi PLTU Bangka. Semakin baiknya upaya perlindungan keanekaragaman hayati PLTU Bangka dapat diketahui dari grafik peningkatan nilai absolut program perlindungan keanekaragaman hayati berikut.

grafik lahan

Gambar 2. Grafik Absolut Program Konservasi Lahan Hijau Area PLTU

Comments are closed.