PETA KEHATI (PENGHIJAUAN TAMAN & HUTAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PLTU BELITUNG)

PETA KEHATI
(PENGHIJAUAN TAMAN & HUTAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PLTU BELITUNG)

Sejak awal berdiri PT PLN Nusantara Power Services - PLTU Suge Belitung telah memulai upaya perlindungan keanekaragaman hayati di dalam maupun di luar area unit kerjanya, salah satunya yaitu program Peta Kehati (Penghijauan Taman & Hutan Keanekaragaman Hayati PLTU Belitung). Program Peta Kehati dilaksanakan di Taman dan Hutan Keanekaragaman Hayati PLTU Belitung yang telah ditetapkan sebagai area konservasi di lingkungan PLTU Suge Belitung sesuai dengan Surat Keputusan Manajer Unit PLTU Belitung Nomor : 027/060/PLN-NPS/2024 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati PT PLN Nusantara Power Services Unit Jasa O & M PLTU Belitung.

Program ini meliputi kegiatan penanaman, perawatan dan pemantauan flora khususnya jenis flora dilindungi, tumbuhan khas Pulau Belitung serta tanaman penyerap polusi udara dan kebisingan.

Kegiatan penanaman yang rutin dilakukan perusahaan yaitu penghijauan dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional setiap tanggal 21 Maret. Pada peringatan Hari Hutan Internasional dilakukan penanaman 10 batang pucuk merah (Syzygium paniculatum) di area segmen D - Taman Keanekaragaman Hayati PLTU Belitung.

Kegiatan penghijauan rutin juga dilakukan pada tahun 2025 dilakukan penanaman 214 batang yang terdiri dari 47 batang singkong (Manihot esculenta), 44 batang cabai (Capsicum sp.), 25 batang Tomat (Solanum lycopersicum), 95 batang terong (Solanum melongena), 2 batang serai (Cymbopogon citratus) dan 1 batang jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) di area segmen B - Hutan Keanekaragaman Hayati PLTU Belitung

Pemantauan flora dan fauna dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali dengan melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap flora dan fauna di area konservasi Perusahaan untuk kemudian dihitung indeks keanekaragam hayati (H’) dengan metode indeks Shannon – Wiener. Hasil Program PETA KEHATI tahun 2021-2025 disajikan pada Grafik berikut. Indeks keanekaragaman hayati merupakan suatu metode pengukuran kuantitatif untuk menyatakan kesehatan suatu ekosistem dari sudut pandang kekayaan komponen biotiknya. Pada perhitungan ini digunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) dengan rumus sebagai berikut. Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai H’ tahun 2025 mengalami peningkatan menjadi sebesar 4,09 dari yang sebelumnya 3,96 yang menunjukkan tingkat keanekaragaman hayati khususnya flora di area konservasi Taman dan Hutan Keanekaragaman Hayati PLTU Belitung termasuk dalam kategori tinggi.